Minggu, 13 Januari 2008

Kelamaan Di Depan Komputer Beresiko Beku Darah

Para pekerja kantoran yang berlama-lama duduk di depan komputer berisiko tinggi mengalami kebekuan darah yang fatal yang dapat menyebabkan kematian.

Associated Press melansir, sebuah studi yang dilakukan peneliti asal Selandia Baru menyebutkan, 34 persen pasien yang mengalami beku darah mengaku bekerja di depan komputer dalam waktu lama.

Prof. Richard Beasley dari Medical Research Institute Selandia Baru mengatakan pasien-pasien tersebut mengalami apa yang disebut Deep-vein thrombosis (DVT), yaitu suatu kondisi di mana terdapat gumpalan darah beku di pembuluh vena kaki. Darah beku tersebut bisa berakibat fatal. Jika pecah, dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di paru-paru.

DVT selama ini dikaitkan dengan penerbangan jarak jauh, dan disebut "economy class syndrome". Sindrom tersebut disebabkan karena tempat duduk di pesawat tidak memiliki ruang yang cukup untuk peregangan sehingga meningkatkan risiko kebekuan darah.

Studi tersebut meneliti 62 pasien berusia di bawah 65 tahun. Dari jumlah tersebut, hanya 1,4 persen yang mengalami DVT karena menjalani penerbangan jarak jauh.

Hasil studi tersebut telah dipublikasikan bulan April di New Zealand Medical Journal.

Tidak ada komentar: